KANIT REGIDENT ANGKAT BICARA
Palopo, Saksi
Maraknya informasi tentang adanya dugaan pungli dikantor
bersama samsat palopo, membuat Iptu.Fitriawan, kanit regident dikantor gabungan
berbagai instansi tersebut angkat bicara.
Ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu, Iptu.Fitriawan
membantah pernyataan tersebut.
Menurutnya, informasi tentang perbedaan pembayaran dimaksud, muncul
karena masyarakat belum mendapat penjelasan secara utuh dari orang-orang yang
berkompeten dan memahami permasalahan perpajakan kendaraan.
“Kemungkinan, petugas
yang menerima saat itu, tidak sempat menjelaskan jika kendaraan tersebut telah
melewati batas waktu pembayaran, sehingga dikenakan tambahan biaya berupa
denda.”tutur Anggota
Polri berpangkat Iptu tersebut.
Lebih jauh, Iptu.Fitriawan menjelaskan bahwa hal seperti ini (Keluhan masyarakat,red), sudah sering
ditemuinya selama menjabat sebagai kanit regident di kantor Samsat. Namun Perwira
muda Polri berpangkat Iptu tersebut meyakinkan jika ada keluhan dan pertanyaan
dari masyarakat, dirinya siap memberi penjelasan.
Saat ditanya tentang kemungkinan adanya oknum tertentu yang
memanfaatkan situasi untuk memungut “biaya lebih”, Fitriawan tidak membantahnya.
Namun lagi-lagi, dirinya menjamin, jika hal itu terbukti, dirinya akan memberikan
sangsi jika ada anggotanya yang mencoba melakukan hal tersebut (Pungli,red),
khususnya jika hal itu dilakukan oleh anggota satlantas yang ditugaskan
dikantor bersama tersebut.
Selain itu, Iptu Fitriawan berharap agar masyarakat,
khususnya para awak media (Wartawan,red), dan Aktivist LSM, tetap bisa
bersinergi dan membangun kemitraan, serta tetap melakukan pengawasan dan
kontrol sosial terhadap kinerja pejabat dan pelayanan Publik, khususnya disamsat
palopo, sesuai tugas dan tanggungjawab yang diembannya, demi mewujudkan agenda
pemerintah menuju sebuah tatanan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Kami berharap, seluruh
komponen masyarakat, khususnya rekan-rekan Aktivist dan Wartawan dapat
bersinergi dan membangun kemitraan yang baik, sehingga kita mampu mewujudkan
sistim pelayanan publik yang baik dan bersih serta bertanggungjawab.”harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar