SEKDA LUWU HINDARI
WARTAWAN
Luwu, Saksi –
Terkait pelayanan publik dijajaran pemkab luwu yang
dikeluhkan sejumlah masyarakat, H.Syaiful Alam,SE, MM, Sekretaris Daerah Luwu
hindari wartawan.
Coba ditemui diruang kerjanya beberapa waktu lalu, salah satu
pejabat teras kabupaten luwu ini justru tidak mau menemui wartawan dengan
alasan yang tidak jelas.
Pernyataan pejabat tersebut hanya disampaikan melalui asisten
pribadinya, yang juga tidak ingin diketahui namanya.
Hal ini bermula saat wartawan media ini memuat sebuah berita
yang menyorot pelayanan publik di jajaran pemkab luwu yang dikeluhkan sejumlah
masyarakat, karena dinilai berbelit-belit, bahkan terkadang kantor yang dituju
kerap kali kosong, meskipun saat itu masih jam kerja.
Dalam pemberitaan tersebut, wartawan media ini mencoba
mewawancarai beberapa sumber yang berada dibeberapa kantor pelayanan publik,
mulai dari desa, kelurahan hingga ke kantor BKD kabupaten luwu.
Dari hasil penelusuran, ditemukan pula beberapa kantor yang
para pegawainya hanya sibuk bermain game dan chating melalui Facebook, serta mondar-mandir,
tanpa memperdulikan masyarakat yang datang meminta dilayani.
Kondisi terparah ditemui pada kantor kelurahan dan
Kantor-kantor Desa.
Beberapa kantor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat
ini, ditemukan layaknya sebuah rumah kosong yang tak pernah dihuni.
Masyarakat yang berada disekitar kantor-kantor tersebut
mengaku sangat jarang melihat kantor pelayanan publik ini diisi oleh pegawai,
apalagi para Kepala Desanya.
“Jangankan Pak Desa,
kantornya saja tidak pernah dibuka.” Ungkap salah satu warga desa yang ditemui saat itu.
Oknum Kepala Desa yang ditemui saat itu, berdalih jika Kepala
Desa tidak mesti harus masuk kantor untuk melayani warganya.
Menurut mereka, Kepala Desa bisa melayani warganya dikebun,
atau tempat lain jika warganya mendatangi.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala BKD, Bawasda dan
instansi terkait belum dapat dikonfirmasi, dengan berbagai alasan.
Sekretarias daerah kabupaten luwu yang dikunjungi wartawan
media ini, pun enggan dikonfirmasi, bahkan menghindari wartawan. (AR/Sl).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar