Luwu, Saksi –
Sekolah Satu Atap (SD – SMP) Bastem ternyata menyimpan setumpuk penyimpangan yang terkesan diabaikan.
Hal ini terungkap setelah Wartawan Suara Demokrasi melakukan penelusuran khusus terkait adanya informasi yang menyebutkan di sekolah tersebut telah terjadi pelanggaran serius.
Fakta yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, pelanggaran yang terjadi disekolah tersebut meliputi : Pembangunan SMP Satu Atap yang pembangunannya tidak sesuai dengan yang dilaporkan, serta terjadinya penggelembungan Data Siswa dengan tujuan mendapatkan Alokasi Anggaran Dana Bos yang lebih besar.
Herlina, Kepala Sekolah SD Barana, kepada media ini mengungkapkan penyebab terjadinya berbagai penyimpangan disekolah karena kurangnya pengawasan serta tidak tegasnya seluruh pejabat terkait terhadap sekolah-sekolah yang ada, meskipun mereka telah mengetahui bahwa telah terjadi pelanggaran disekolah tersebut.(Tim ***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar