Senin, 11 Juni 2012

POLRES PALOPO TEBANG PILIH


Palopo, SAKSI-
Penanganan sejumlah kasus di Mapolres Palopo, terkesan tebang pilih. Setidaknya itulah yang dapat disimpulkan dari berbagai kasus yang telah lama dilaporkan, namun hingga saat ini belum juga dituntaskan.
Beberapa kasus yang kini mengendap di Mapolres Palopo, diantaranya, Laporan Dugaan Penyalahgunaan Anggaran oleh mantan Ketua STAIN Palopo, Laporan Pemerkosaan anak dibawah umur, Laporan Penipuan yang dilakukan Oknum anggota Polres Palopo, Laporan Penipuan yang dilakukan MODI BORANG (Direktur LSM BAKIL), Laporan Pelarangan Peliputan Wartawan di Kantor PT.Askes, Laporan Pelarangan Peliputan yang berujung Pengeroyokan Wartawan Diplomat di BPN Palopo, serta beberapa kasus lain yang hingga kini belum jelas.
Kesan tebang pilih dalam menangani laporan masyarakat pun kian nampak tatkala ditemukan adanya pelaporan kasus yang sama, namun oleh oknum anggota Polres Palopo diperlakukan berbeda.
Salah satu contoh kasus yang sama namun diperlakukan berbeda, yakni Kasus Penganiayaan yang dilakukan tersangka Novanto dengan Kasus Penganiayaan/Pengeroyokan Wartawan Tabloid Diplomat di Kantor BPN Palopo, dimana pelaku utamanya adalah Kepala Seksi dikantor tersebut.
Perbedaan mendasar kedua kasus tersebut, yakni Penganiayaan yang dilakukan Novanto, pelakunya langsung ditahan dan diproses oleh penyidik polres, sedangkan kasus pengeroyokan/penganiayaan Wartawan yang dilakukan Kepala Seksi Pendaftaran BPN Palopo, .tidak mendapat perlakuan yang sama (Bebas berkeliaran,red).
Kapolres Palopo, AKBP Fajaruddin, saat coba dikonfirmasi dikantornya, tidak dapat ditemui dengan berbagai alasan. (Mursal/Syl).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar